PR BEKASI – Bagi musisi Addie MS, Hari Pahlawan 10 November bukan saja mengenang jasa pejuang bangsa.
Bagi Addie MS, Hari Pahlawan 10 November selalu membagkitkan kenangan pribadi.
Addie MS ternyata merupakan putra seorang pejuang kemerdekaan 1945.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 November 2021: Irvan Ngamuk, Ikbal Kecolongan Vera Simpan Barang Bukti
Dalam akun Instagram, ia menuliskan kenangan terhadap ayahnya, pada Hari Pahlawan 10 November.
“Papa adalah salah satu pejuang kemerdekaan sejak tahun 1945 sampai 1950,” tulisnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @addiems999
Menurut arranger musik kenamaan itu, ayahnya merupakan Kepala Kompi TP Semarang Divisi II, Batalyon IV Diponegoro.
Baca Juga: Salat Tahajud yang Seperti Ini Tidak Diterima Allah, Ustaz Adi Hidayat: Sia-sia
Sang ayah bernama Bandi Sumaatmadja, berjuang di daerah Semarang, Salatiga, Boyolali, Purwodadi, dan Solo.
Tidak hanya ayahnya, paman Addie MS juga merupakan pejuang kemerdekaan.
Namun pamannya itu meninggal akibat tertembak dalam pertempurandi Semarang.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Pembersih Wajah yang Ampuh Bikin Awet Muda Menurut dr. Zaidul Akbar, Apa Saja?
“Papa beruntung sempat menikmati kemerdekaan dan berkeluarga," lanjutnya.
Menurut konduktor Twilite Orchestra tersebut, perjuangan ayahnya mendapatkan pengakuan negara.
Ayahnya mendapatkan tiga penghargaan sebagai pejuang kemerdekaan.
Ketiganya adalah Tanda Jasa Pahlawan Bintang Gerilya, Satya Lencana Perang Kemerdekaan, dan Satya Lencana GOM ke-1.***