Network
PR BEKASI - Jakarta kembali terendam banjir dan mengakibatkan kurang lebih 182 warga mengungsi.
Selain karena curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, banjir di Jakarta tersebut diduga akibat Suangai Ciliwung yang meluap.
Atas hal itu, Gubernur DKI Jakarta dinilai tidak ada kemajuan dalam menangani banjir di Jakarta.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI August Hamonangan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 10 November 2021.
August Hamonangan menilai, banjir yang membuat 91 rukun tetangga tergenang air tersebut karena program prioritas banyak yang belum diselesaikan.
"Kita diperlihatkan bahwa di bawah kepemimpinan Pak Anies tidak ada kemajuan dalam penanganan banjir," kata August Hamonangan di Gedung Balai Kota Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Kena Roasting Sampai Tak Berkutik, Kiky Saputri Tanya Netizen: Sudah Puas Kalian?
"Program-program prioritas untuk menghindari banjir banyak yang belum diselesaikan," kata August Hamonangan melanjutkan.
Menurutnya, seharusnya Anies Baswedan sudah dari lama bergerak cepat mengatani banjir, dia menyarankan harusnya sejak Anies Baswedan dilantik.
Salah satu yang bisa Anies Baswedan lakukan pada saat itu, lanjut August seperti mempercepat pengadaan tanah untuk normalisasi dan naturalisasi, mempercepat pembangunan waduh, polder, dan drainase.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Tolak Jabatan dari Jokowi, Kiky Saputri: Nggak Siap Dipecat Dua Kali?
"Sayangnya, program normalisasi dan pembenahan 13 sungai besar Jakarta ternyata mandek dari 2018 dan semua baru dikejar di sisa satu tahun masa jabatan," kata August Hamonangan.
Dirinya pun kini menagih keseriusan Anies Baswedan dalam menyelesaikan penananganan banjir di Jakarta dengan berfokus pada penanganan banjir yang efektif.
Menurutnya, Anies Baswedan sudah saatnya mengeksekusi program penanganan banjir yang efektif, jangan fokus pada program gimmick-gimmick untuk berswafoto.
"Masa dalam empat tahun terakhir tidak ada kemajuan sama sekali dalam penanganan banjir," ucapnya.***
