Soal Kasus Dugaan Penipuan CPNS, Pelapor akan Serahkan Bukti Baru Pencatutan Nama Gubernur DKI Jakarta

- 11 November 2021, 09:50 WIB
Pelapor kasus dugaan penipuan CPNS akan serahkan bukti baru pencatutan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pelapor kasus dugaan penipuan CPNS akan serahkan bukti baru pencatutan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Tangkapan layar Hitz Infotainment

 

 

PR BEKASI - Kasus dugaan penipuan CPNS yang melibatkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania atau Oi masih berlanjut di kepolisian.

Informasi terbaru pihak pelapor (korban) akan menyerahkan bukti baru ke penyidik.

Hal tersebut disampaikan Odie Hudianto selaku pengacara pelapor.

Odie mengatakan, pihaknya akan menyerahkana bukti-bukti baru salh satunya berupa video pelantikan CPNS fiktif yang di dalamnya mencatut nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Olivia Janji Akan Kembalikan Uang Korban Usai Dicecar 83 Pertanyaan terkait Kasus Dugaan Penipuan CPNS

Menurut Odie selain video pelantikan, pihaknya juga akan menyerahkan bukti dokumen surat lainnya.

"Kami akan menyerahkan bukti video yang mencatut Anies Baswedan. Kemarin kan belum diserahkan, dan ini juga ada dokumen surat," kata Odie.

Odie mengatakan para saksi dari pihak terlapor telah diperiksa, termasuk salah satunya bendahara Oi.

Tak hanya itu, Odie juga menyampaikan para saksi dari terlapor mengaku ke penyidik bahwa tidak ada kegiatan latihan bimbel CPNS.

Baca Juga: Sudah Siap Mental Hadapi Kasus Penipuan CPNS, Anak Nia Daniaty Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi

"Saksi dari pihak terlapor yang namanya sudah disebut Olivia yang katanya bekerja sebagai pekerja bimbel itu semua membantah," kata Odie.

Setelah pihak terlapor diperiksa, Odie mengaku pihaknya (pelapor) juga akan dimintai keterangan oleh penyidik terkait bukti-bukti baru.

"Nanti saya ungkap semua," ucapnya sebagaiaman dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Kamis, 11 November 2021.

Diketahui sebelumnya, Oi menjanjikan kepada sejumlah korban akan menjadikan CPNS melalui jalur prestasi.

Namun setelah dilaporkan dan dipanggil penyidik, Oi membantahnya dan menyebut dirinya hanya menyelenggarakan Les Bimbel masuk calon pegawai negeri sipil (CPNS).***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: pmj news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah