Dalam aksi kericuhan ini, sejumlah driver ojol menyalahkan manajemen Mie Gacoan yang dinilai kurang sigap serta tak siap menghadapi ledakan pembeli.
Selain itu pihak manajemen Mie Gacoan Jogja juga taidak matikan aplikasi, meski pesanan sudah overload.
Baca Juga: Lirik Lagu Bale Pulang II ‘Angin Datang Kasih Kabar’ - Cover By Gihon Marel Viral di TikTok
"Aku paham kondisine. Iki jelas kesalahan management. Nang cabang liyane nek order wis ra ke-handle aplikasi off. Nek nganti overload berarti sing goblok ncen manager e, soale sing berhak mateni aplikasi mung MANAGER," imbuh akun Twitter tersebut.
Akibat terjadinya kericuhan ini, terjadi sebuah kesepakatan antara pihak Mie Gacoan dan driver ojol.
Sementara Mie Gacoan Kotabaru, Yogyakarta di tutup sementara.
"Hasil kesepakatan. Pelaku pengroyokan dinonaktikan dan dilaporkan pihak gacoan ke kepolisian Gacoan kotabaru tutup sementara," cuit akun Twitter @sethrash666..
"Management angkat tangan, padahal karyawan pengen mbelo kancane, sing ojol yo podo. Podo-podo panase. Raono sing salah bener," sambungnya menutup.
Sampai artikel ini keluar hastag #Gacoan puncaki tranding di Twitter dengan 11,7 ribu Tweet.***