Henry Subiakto Sindir Permintaan MUI yang Ingin Bubarkan Densus 88: Teroris Tidak Suka Densus 88

- 18 November 2021, 13:12 WIB
Henry Subiakto tanggapi permintaan MUI bubarkan Densus 88.
Henry Subiakto tanggapi permintaan MUI bubarkan Densus 88. /Twitter @henrysubiakto

PR BEKASI - Dosen Universitas Airlangga (Unair) Henry Subiakto menanggapi permintaan MUI membubarkan Densus 88.

Henry Subiakto menilai, permintaan MUI tersebut adalah kecenderungan umum pada kubu yang berseberangan.

"Ini kecenderungan umum," kata Henry Subiakto.

Baca Juga: Penangkapan Ustaz Farid Okbah oleh Densus 88 Dinilai Tidak Jelas, MS Kaban: Ciri Penguasa Firaun

Menurut Henry Subiakto, teroris memang tidak menyukai keberadaan Densus 88 membasmi terorisme di Indonesia.

Berikut adalah tanggapan Henry Subiakto, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 18 November 2021.

"Maling tidak suka dengan penjaga keamanan. Penjahat tidak suka dengan polisi. Koruptor tidak suka dengan KPK," katanya.

Baca Juga: Ahmad Zain Diringkus Densus 88, Diduga Danai Jamaah Islamiyah

"Musuh negara tidak suka dengan tentara. Teroris tidak suka pada Densus 88."

Seperti diketahui, permintaan MUI untuk membubarkan Densus 88 ini viral kembali pasca penangkapan Ustaz Farid Okbah.

Permintaan MUI ini disampaikan oleh mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI (alm) Tengku Zulkarnain pada tahun 2015.

Baca Juga: Instagram Masih Aktif Pasca Penangkapan, Densus 88: Akun Tersangka Terorisme FAO Dikelola Admin

Tengku Zulkarnain mengeluarkan permintaan tersebut karena aksi Densus 88 yang mendobrak Pesantren Tahfizhul Qur'an al Mukmin di Malang.

Alasan penyerbuan Densus 88 tahun 2015 silam adalah karena adanya keberadaan Helmi Alamudi, salah satu tersangka ISIS.

Untuk catatan, Ustaz Farid Okbah ditangkap Densus 88 karena dugaan terlibat dalam kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga: Istri Ustaz Ahmad Zain Sebut Densus 88 Masuk ke Asrama Putri Tanpa Izin: Ada yang Belum Tutup Aurat

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Menurut Ahmad, Ustaz Farid Okbah terbukti pernah menyalurkan dana sekitar Rp10 juta untuk Perisai Nusantara Esa di tahun 2018.

Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Berhasil Bekuk 13 Teroris dalam Sepuluh Hari Terakhir

2 orang terduga teroris lainnya berinisial AA dan AZ juga ikut ditangkap Densus 88 bersama Ustaz Farid Okbah.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono membantah adanya tudingan kriminalisasi.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x