Network
PR BEKASI - Identitas wanita yang sempat cekcok dengan ibunda anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, akhirnya terungkap.
Wanita itu bernama Anggiat Pasaribu dan selain telah meminta maaf kepada ibunda Arteria Dahlan, dirinya mengaku khilaf atas kejadian tersebut.
Saya sudah khilaf, kata dia, dan banyak berita tidak benar beredar terkait saya dan keluarga.
Kini Anggiat Pasaribu pun mengaku sedang tidak sehat dan hanya ingin masalahnya tersebut selesai.
Menanggapi hal tersebut, pakar hukum tata negara Refly Harun menyebut bahwa Anggiat Pasaribu pasti sedang stres karena menerima banyak tekanan dari berbagai pihak.
"Allahu Akbar, pasti stres ini orang," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Refly Harun.
Kemudian berdasarkan informasi yang diterima Refly Harun ternyata Anggiat Pasaribu memang memiliki keponakan yang merupakan jenderal bintang tiga.
Oleh karena itu pengakuannya yang menyebutkan bahwa dirinya merupakan anak dari jenderal bintang tiga tidak sepenuhnya salah.
"Jadi yang jelas dia keponakannya memang binta tiga dan sekarang masih bertugas di BIN, itu informasi yang saya peroleh ya," ucapnya.
Refly Harun namun enggan menyebutkan nama jenderal bintang tiga itu, namun dirinya mengatakan bahwa orang itu merupakan angkatan 83.
"Beliau angkatan 83, jadi waktu demo 411 dan 212 dia masih pangdam jaya," tuturnya.
Memang menurut Refly Harun hal terberat dalam kejadian semacam itu adalah perasaan diperlakukan tidak adil, dikecilkan, dihinakan, dan direndahkan.
Baca Juga: Identitas Wanita yang Cekcok dengan Ibu Arteria Dahlan Terungkap, Refly Harun Kaget: Allahu Akbar
"Yang paling berat ya seperti itu, kadang-kadang orang-orang besar harus berempati kepada orang-orang kecil. Nah perasaan-perasaan seperti itulah yang kadang-kadang sering kita abaikan," ujarnya.
Namun dirinya tidak yakin permasalahannya selesai secepat ini jika kejadian yang sama menimpa orang selain Arteria Dahlan atau masyarakat biasa.
"Saya membayangkan ya kalau bukan Arteria Dahlan from the ruling party, saya tidak tahu bagaimana proses penyelesaiannya," tuturnya.
Selanjutnya Refly Harun pun menjelaskan bahwa baik Anggiat Pasaribu maupun Arteria Dahlan mendapatkan pelajaran dari kejadian ini.
Baca Juga: Arteria Dahlan Tuduh Ketua DPRD DKI Bekingi Wanita yang Cekcok dengan Ibunya, Prasetyo Edi: Buat Apa
"Bagi anggiat tentu jadi sebuah pembelajaran, dan bagi Arteria Dahlan dia jadi tahu bagaimana rasanya diperlakukan seperti itu. Tidak enak kan kalau diremehkan, disepelekan, dikecilkan, dan dikatain gitu," ucapnya.
Untungnya cekcok ini, kata Refly Harun, terjadi di antara kedua orang yang sama-sama memiliki jabatan.
Oleh karena itu dia meminta agar tidak ada siapa pun di Indonesia yang merasa paling sok berkuasa.
Menurutnya jika ada masalah, tinggal serahkan kepada sebuah proses hukum yang benar dan tidak berpihak.
Baca Juga: Arteria Dahlan Laporkan Wanita yang Memaki Ibunya, Polisi: Keduanya Saling Lapor
"Bukan proses hukum yang berat sebelah seperti menyasar orang-orang tertentu," ucapnya.
"Ini kan ibaratnya yang bercekcok dari kolam yang sama, kalau dari kolam yang berbeda kita gak tahu pasti bagaimana hasilnya," sambungnya.
Penting untuk diketahui Anggiat Pasaribu juga meminta maaf kepada keluarga besarnya, khususnya kepada suaminya, Lettu Bayu, dan abang sepupunya, Brigjen TNI Zamroni, karena ikut terseret dalam kejadian ini.
Dia dan pihaknya pun akan segera mencabut laporan di Polresta Bandara Soekarno-Hatta terhadap Arteria Dahlan.
Selain itu, Anggiat Pasaribu telah menjadwalkan untuk menemui langsung Arteria Dahlan dan ibunda untuk meminta maaf. Mereka berharap persoalan ini bisa segera selesai dengan damai.***
