Tabrak 2 Mobil, Sopir Lawan Arah di Tol JORR Diduga Idap Demensia

- 28 November 2021, 15:12 WIB
 Pengemudi dalam kecelakaan mobil akibat lawan arah di Tol JORR diduga mengidap demensia.
Pengemudi dalam kecelakaan mobil akibat lawan arah di Tol JORR diduga mengidap demensia. /Instagram/@lambeturah_official

PR BEKASI - Kecelakaan dua mobil minibus di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Lingkar Luar Jakarta terjadi pada Sabtu, 27 November 2021 pukul 17.00 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan dua mobil minibus ini diakibatkan karena ulah salah satu mobil mewah yang dengan santainya melaju di arus yang berlawanan.

Dalam sebuah video yang beredar memperlihatkan sebuah mobil mewah yang tengah santai melaju di arus jalan yang berlawanan arah.

Baca Juga: Kesaksian Pengasuh Gala Soal Kecelakaan Vanessa Angel, Ayah Bibi Ungkap 1 Kesalahan Fatal

Dengan kecepatan rata-rata di jalan tol mobil tersebut melaju dengan bebas di ruas jalan yang berlawanan arah hingga akhirnya mengalami tabrakan.

Diketahui mobil berjenis Mercedes Benz E-300 ini melawan arus dari arah selatan ke utara.

Menurut Kasat Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan bahwa mobil tersebut dikendarai oleh seorang berinisial MSD berusia 66 tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 23 November 2021: Leo dan Virgo Hati-hati, Kecelakaan Kecil Bisa Terjadi Hari Ini

Setelah melaju cukup jauh, MSD menabrak dua mobil di KM 53 yang melintas di jalur arah Rorotan menuju Cikunir.

Pada video unggahan Instagram @lambeturah_official seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com pada Minggu, 28 November 2021 memperlihatkan kondisi mobil yang ringsek di bagian depan.

Atas unggahan ini ada seorang warganet yang mengatakan bahwa kondisi pengemudi mercy tersebut diduga mengalami demensia.

Baca Juga: Viral Video Proses Pemulasaraan Jenazah Korban Kecelakaan di Rumah Sakit, Warganet Banjiri Doa

"Dari akun sebelah, infonya yang nyetir lansia 66 tahun mengalami demensia, Demesia: Kelompok gejala pemikiran dan sosial yang menggangu aktifitas sehari-hari.

Demensia bukan penyakit spesifik, tetapi merupakan sekelompok kondisi yang ditandai dengan penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai," tulis @instayamanah.

Dugaan terkait penyakit demensia yang diderita pengemudi itu turut diungkapkan Ditlantas Polda Metro Jaya berdasarkan hasil pemeriksaan sementara.

Baca Juga: Ironi Ikatan Cinta 18 November 2021: Aldebaran Kecelakaan Gegara Ulah Ikbal, Reyna Jadi Anak Yatim?

Di sisi lain, tidak sedikit juga warganet yang menjadi iba dengan kondisi pengemudi yang seorang kakek tua ini.

"Kasian kalau liat umurnya yang udah 66 tahun, takut ada sakit bukan karena sengaha," tulis @siskabarbara

"Innalilahi mana udah tua ya, munhkin udah pikun," tulis @evytacrln.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x