Refly Harun: Ahok Perlu Belajar Menahan Diri untuk Tidak Bicara Mengenai BUMN

- 29 November 2021, 08:36 WIB
Refly Harun menyampaikan bahwa seharusnya Ahok perlu belajar menahan diri dalam bicara soal BUMN dan Pertamina.
Refly Harun menyampaikan bahwa seharusnya Ahok perlu belajar menahan diri dalam bicara soal BUMN dan Pertamina. /ANTARA/Wahyu Putro A

Karena, dikatakan Refly Harun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemungkinan merasa bergantung pada pohon yang lebih kokoh yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Disebutnya kalau jabatan komisaris merupakan posisi yang mempunyai beberapa kategori cantola.

Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Dunia, Zikri Daulay Tinggalkan Komentar: Orang Baik

Pertama adalah selemah-lemahnya iman yaitu mereka yang barangkali bergantung kepada Deputi, dan agak keluar sedikit ke arah staf khusus.

"Kemudian lebih kuat lagi kalau backupnya Wakil Menteri BUMN, akan lebih kuat lagi kalau betul-betul yang membackup adalah Menteri BUMN," ucapnya.

Lalu yang lebih kuat lagi adalah Wakil Presiden, meskipun saat ini masih tidak diketahui kekuatan Wakil Presiden sekarang.

Baca Juga: Ameer Azzikra Meningggal Dunia, Sempat Ada Gangguan Liver dan Paru-paru

"Dan cantolannya Presiden sendiri, dan Ahok berpegang ke orang nomor satu," katanya.

"Saya membayangkan, walau infonya belum tentu valid ya, mengatakan memang Presiden sendiri yang meminta untuk menempatkan Ahok di jabatan komisaris utama Pertamina," ucap Refly Harun.

Sebab itu, menurutnya harus tetap menjaga bagaimana substansi, seperti yang dikatakan Ahok, dapat diperbaiki jika memang ada.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x