Sementara itu, terdapat 40 korban luka di Puskesmas Pasirian, tujuh korban di Puskesmas Candipuro, dan sepuluh korban di Puskesmas Penanggal
Sampai artikel ini dibuat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan masih melanjutkan upaya evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Rumah yang Dikontrak Vanessa Angel Terlalu Mahal untuk Dibeli, Gala Sky Terpaksa Harus Pindah?
Tak hanya itu, mereka juga melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang akibat bencana tersebut.
Menurut laporan dari Wakil Bupati Lumajang, BPBD Lumajang dan tim gabungan berhasil mengevakuasi warga yang terjebak di kantor pemilik tambang pasir.
Saat ini mereka ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
BPBD Lumajang melaporkan, erupsi Gunung Semeru telah menyebabkan sebanyak 902 warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sebanyak 305 orang tercatat mengungsi di beberapa fasilitas pendidikan dan balai desa di wilayah Kecamatan Pronojiwo, 409 orang mengungsi di lima balai desa di wilayah Kecamatan Candipuro, dan 188 orang mengungsi di Kecamatan Pasirian.
Berdasarkan pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Semeru, dilaporkan bahwa guguran awan panas sudah berhenti meluncur akibat hujan turun di sekitar puncak kubah lava Gunung Semeru.