"Tetapi awan guguran panas sangat cepat, evakuasi saat yang sama sangat padat sehingga ada mobil yang tertimbun," ungkap Khofifah Indar Parawansa di unggahan Instagram pribadinya @khofifah.id seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com.
Khofifah juga menjelaskan saat ini ada 16 rumah yang tertimbun akibat erupsi Gunung Semeru, serta seorang warga yang sedang di evakuasi.
Baca Juga: 5 Mitos Gunung Semeru yang Fenomenal, Ada 'Nisan' Soe Hok Gie hingga Tanjakan Cinta
"Ada 16 rumah tertimbun saat ini ada satu warga yang sedang di evakuasi," katanya, melanjutkan.
"Mohon doa dan gotong royong semuanya, semoga kita bisa menangani dengan cepat," Ungkap Gubernur Jawa Timur ini.
Diketahui sebelumnya pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00 Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang mengeluarkan semburan awan panas.
Atas erupsi Gunung Semeru ini, terdapat 13 korban jiwa dan warga di tiga desa mengungsi.
Baca Juga: Warga Tak Kunjung Sadar Akan Ada Letusan Besar Gunung Semeru, Padahal Sudah Ada Pertanda Alam
Sebuah jembatan penghubung antara Lumajang dan Malang juga terputus akibatnya akses kedua kota ini menjadi putus total.***