Network
PR BEKASI - Gunung Semeru mengalami erupsi pada 4 Desember 2021 lalu, dan sampai kini masih dilakukan pencarian korban jiwa.
Terlapor hingga sekarang sudah ada 14 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru yang meluapkan awan panas dan abu vulkanik.
Diketahui bencana erupsi Gunung Semeru ini berdampak terhadap lebih dari 5 ribu jiwa di 10 kecamatan, tetapi di sisi lain peristiwa ini pun membuat orang penasaran dengan mitos yang berkaitan.
Baca Juga: Risma Bantu Uruk Jalan yang Hambat Jalur Evakuasi Gunung Semeru, Said Didu Minta Jangan Dicontoh
Ya, banyak masyarakat yang kini mencari tahu lebih banyak mengenai gunung yang berlokasi di Kabupaten Lumajang ini, termasuk berbagai legenda serta mitos yang menyelimutinya.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, simak berikut ini beberapa mitos yang berseliweran mengenai Gunung Semeru.
1. Kawasan Kelik
Dikatakan untuk para pendaki yang pernah menuju puncak Gunung Semeru dipastikan pernah mendengar cerita menyeramkan mengenai Kawasan Kelik.
Baca Juga: Foto La Nyalla Berdoa untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Disorot, Warganet Salah Fokus: Ini Kuncen Semeru?
Kawasan ini merupakan tempat yang terdapat beberapa batu untuk mengenang atau in-memorial, menandakan seseorang pernah meninggal Gunung Semeru.
Salah satu batu yang adalah milik Soe Hok Gie, dan yang menyeramkan adalah di sana sering para pendaki mengalami kesurupan.
2. Ikan Mas Ranu Kumbolo
Para warga setempat meyakini ikan mas Ranu Kumbolo merupakan dewi penjaga di sana.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Hampir 3.000 Rumah Rusak Akibat Guguran Awan Panas
Untuk pendaki sendiri sering mendengar adanya larangan agar tidak memancing atau menangkap ikan mas yang ada di kawasan danau Ranu Kumbolo.
3. Kisah Mbah Dipo juru kunci Gunung Semeru
Para pendaki Gunung Semeru, siapa yang tidak mengenal Mbah Dipo sebagai seorang juru kunci.
Kini Mbah Dipo sudah meninggal dunia, tetapi masih menyisakan kisah yang menceritakan apabila Gunung Semeru meletus maka pergilah ke arah sungai.
Baca Juga: Andi Arief Heran Gunung Semeru Erupsi Tanpa Peringatan: Alamat Buruk Mitigasi
Dikatakan jangan pernah pergi ke arah gunung jika hal itu terjadi, kebenaran hal ini pun masih berupa misteri.
4. Gunung Semeru adalah Paku pulau Jawa.
Legenda lainnya adalah menyebut Gunung Semeru sebagai paku dari Pulau Jawa.
Dinyatakan dulunya Pulau Jawa mengambang ke sana ke mari di lautan, menurut legenda yang tertulis di kitab gunung abad ke-15.
Baca Juga: Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat, Bantu Percepat Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru
Kemudian para dewa memutuskan agar Pulau Jawa dipaku dengan Gunung Semeru supaya tak terombang-ambing.
Selain itu tadinya Pulau Jawa berada di India dan dibawa ke daerah sekarang oleh dewa Wisnu dan dewa Brahma.
Mulanya gunung ini akan diletakkan di ujung barat Jawa, tetapi timpang sebelah hingga dipindahkan ke sisi timur Jawa.
Baca Juga: Kementerian PUPR Kerahkan Alat Berat, Bantu Percepat Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru
5. Gunung Semeru dipercaya sebagai ayah dari gunung agung di Bali
Beberapa masyarakat Bali dikatakan percaya kalau Gunung Semeru merupakan ayah dari Gunung Agung, Lingga Sanghyang Pasupati.
Tak hanya itu, ada juga masyarakat yang melakukan upacara sesaji pada para dewa yang disebut-sebut bersemayam di Gunung Semeru.
Biasanya upacara ini diselenggarakan setiap delapan hingga dua belas tahun sekali, ketika seseorang mendengar suara gaib dari Gunung Semeru.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sudah Diprediksi Oleh Anak Indigo, Sebut Hal Belum Diselesaikan Tapi Selalu Diundur
Selain itu, masyarakat juga sering mengunjungi Goa Widodaren di sekitar Bromo untuk mendapatkan tirta suci.
6. Puncak Mahameru
Puncak ini dipercaya sebagai tempat dewa bersemayam karena menjadi titik tertinggi di Pulau Jawa.
Masyarakat ada yang meyakini kalau Puncak Mahameru menjadi lokasi para dewa bertempat.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sudah Diprediksi Oleh Anak Indigo, Sebut Hal Belum Diselesaikan Tapi Selalu Diundur
Selain itu, jika ingin mendengar suara mereka harus melakukan semedi di puncak tersebut.
7. Mitos tanjakan cinta
Merupakan tanjakan yang harus dilewati oleh pendaki ketika menuju puncak dari Ranu Kumbolo.
Memang tanjakan ini tidak terlalu terjal, tetapi mitos dikatakan kalau berhasil melewati tanjakan tanpa menoleh atau istirahat maka permohonan cinta terkabulkan.
