Menurut Margo Yuwono, data hasil Sensus Penduduk 2020 dapat dijadikan momentum bagi negara guna menciptakan lapangan kerja yang baik di berbagai daerah.
Lansia meningkat
Selain itu, ujar dia, data hasil Sensus Penduduk 2020 akan mengungkapkan jumlah lansia yang diprediksi meningkat dari 22,99 juta orang (sekira 9 persen populasi) pada 2019 menjadi 63,31 juta pjiwa (sekira 19,85 persen) pada 2045.
Ia juga mengemukakan, terdatanya jumlah penduduk dengan baik dapat dijadikan sebagai dasar landasan untuk menentukan misalnya kebutuhan pangan.
Baca Juga: Mesir Terkonfirmasi Sebagai Negara Afrika Pertama yang Terpapar Virus Corona
Pembicara lainnya, Sekretaris Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri I Gede Suratha menyatakan, dia sudah menyerahkan data kependudukan sekira 266,5 juta jiwa untuk digunakan BPS sebagai data awal dan diverifikasi dalam Sensus Penduduk 2020.
Gede Suratha memaparkan, seluruh dinas kependudukan dan catatan sipil di Indonesia telah siap mendukung BPS menyukseskan Sensus Penduduk 2020.
Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia menilai bahwa bonus demografi dapat menjadi menguntungkan sekaligus bencana bagi Indonesia jika tidak mempersiapkan generasi muda untuk terampil dan siap bersaing dalam menghadapi tantangan kedepan.
"Yang menjadi pertanyaan, apakah kita siap menyambut bonus demografi? Kita sepakat, 10 tahun ke depan, yang memimpin negara ini adalah anak muda," ujar Mardani H Maming di Jakarta, Rabu 15 Januari 2020.***