"Kalau saya naikin ketinggian, saya dimarahi lagi, 'Oh pasti menteri keuangan dilobi sama orang-orang kesehatan dan dunia internasional'," kata Sri Mulyani.
"Jadi saya harus main cantik. Kita naikin berdasarkan beberapa skenario dan hitung-hitungan tadi," sambungnya.
"Kalau naikkin 1 persen, berapa reaksinya terhadap pembelian. Gak coba-coba, kita berdasarkan data historis, terus kita run, model istilahnya," kata Sri Mulyani.***