PR BEKASI - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan soal kenaikan harga cukai rokok di podcast 'Close The Door' Deddy Corbuzier.
Sri Mulyani mengatakan bahwa dirinya harus bermain cantik saat membuat kebijakan soal kenaikan harga cukai rokok.
Pasalnya, akan ada banyak pihak yang protes jika Sri Mulyani menaikkan harga cukai rokok terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Indonesia Tekor Rp600 Triliun Akibat Covid-19: Belanja Naik, Pendapatan Drop
"Jadi kalau kita ngomongin cukai, ada yang bilang rokok itu kebutuhan," kata Sri Mulyani, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat, 7 Januari 2022.
"Ada yang mengatakan kalau kamu konsumsi rokok ada implikasi kesehatan," sambungnya.
Menurut Sri Mulyani, orang-orang dari komunitas kesehatan meminta agar harga cukai rokok harus dinaikkan setinggi-setinggi.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bahas Kasus Prostitusi Online, Sri Mulyani: Bayar Pajak Gak ya Dia?
"Kalau dari Kementerian Kesehatan mereka akan mengadvokasi, kalau banyak sekali orang-orang dari komunitas kesehatan advokasinya rokok harus setinggi-tingginya," tutur Sri Mulyani.