PR BEKASI - Menteri Keuangan Sri Mulyani menceritakan soal pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian di Indonesia tidak stabil, bahkan merosot.
Sri Mulyani mengatakan bahwa di tahun 2020, dirinya mendapatkan dua musibah, yakni pandemi Covid-19 dan pendapatan negara yang merosot tajam.
Sri Mulyani bahkan merasa miris ketika masih ada saja orang yang berusaha mengambil keuntungan di tengah krisis pandemi Covid-19.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bahas Kasus Prostitusi Online, Sri Mulyani: Bayar Pajak Gak ya Dia?
Oleh karena itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa negara perlu hadir untuk membantu rakyat di tengah krisis pandemi Covid-19.
"Jadi masa-masa critical itu kita bener-bener harus do an extra ordinary policy istilahnya," kata Sri Mulyani, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat, 7 Januari 2021.
"Karena suasananya gak biasa kan, dan itulah semuanya membutuhkan APBN," sambungnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa keuangan Indonesia mengalami tekor sebanyak Rp600 triliun selama pandemi Covid-19.