9 Januari 2022, Setahun Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kepulauan Seribu

- 9 Januari 2022, 07:51 WIB
Puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang diangkat Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib) TNI AL, dalam pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021.
Puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang diangkat Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib) TNI AL, dalam pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021. /Antara Foto/M Risyal Hidayat/

PR BEKASI – Tanggal 9 Januari menjadi momen tak terlupakan bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi para keluarga korban pesawat Sriwijaya Air, yang jatuh 9 Januari 2021.

Ketika itu, Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak SJ 182 dikabarkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Sampai akhirnya ditemukan puing-puing dan benda-benda milik penumpang di perairan Kepulauan Seribu, pesawat tersebut diyakini jatuh.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Artis yang Jadi Simpanan, Ivan Gunawan Hibahkan ‘Anak’

Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dengan sigap meluncur ke lokasi, setelah  Boeing 737-500 itu hilang kontak.

Pesawat mulai hilang kontak usai melewati ketinggian 10.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Berhari-hari setelahnya, keluarga dan tim gabungan pengevakuasi masih optimistis menemukan penyintas dari Sriwijaya Air yang jatuh.

Baca Juga: Arti Nama Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar, Terungkap Doa Sang Ayah untuk Baby L

Namun, nahas, Tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, hanya menemukan identitas korban, barang-barang, puing pesawat, hingga potongan tubuh korban penumpang pesawat Sriwijaya Air.

Tak terlewat, ditemukan pula dompet pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berisi identitas dan uang ratusan ribu rupiah.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x