Network
PIKIRAN RAKYAT - Banjir yang kesekian kalinya dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya sejak awal tahun 2020 turut berdampak pada mobilitas warga.
Hujan lebat yang terjadi sejak Senin, 23 Januari 2020 malam menyebabkan banjir di sejumlah kawasan ibu kota dan daerah penyangga.
Di wilayah Bekasi sendiri, Banjir tersebut terhitung lebih parah dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya. Sejumlah kawasan di Kota dan Kabupaten lumpuh.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir di Jakarta kemarin menyebabkan 3.565 jiwa harus mengungsi.
Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari ini: Rabu 26 Februari 2020, Hujan Ringan Hingga Cuaca Berawan
Terdapat 294 RW atau 10,74 persen RW di DKI Jakarta, hal ini senada dengan yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta. Ketinggian banjir tertinggi berada di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur yaitu 200 sentimeter.
973 kepala keluarga tersebut dievakuasi di 40 titik lokasi yang telah ditentukan oleh BPBD DKI Jakarta.
Selain mengungsi, aktivitas di 159 sekolah di DKI Jakarta juga harus diliburkan. Begitupun aktivitas ekonomi seperti perkantoran hingga berdagang harus merugi akibat bencana banjir yang melanda daerahnya.
Pada akses warga yang menggunakan tol pun sempat terhambat akibat adanya genangan air yang bervariasi sehingga menyebabkan kemacetan total.
Baca Juga: Sarankan Orang Kaya Nikahi Orang Miskin, Muhadjir Effendy Masuk 9GAG
Terpantau dari Twitter @PTJASAMARGA, sejumlah ruas tol yang kemarin tergenang parah seperti tol Jatibening telah kembali bisa dilewati. Namun, beberapa titik masih harus ditutup.
Gerbang tol keluar Rorotan masih harus ditutup karena genangan air di jalan arteri masih belum bisa dilewati sehingga masih harus melewati jalur alternatif.
Rest area KM 19 arah Cikampek juga masih ditutup karena sedang dilakukan proses pembersihan dampak dari genangan banjir kemarin.
Sementara, pintu masuk Cempaka Putih juga belum bisa dilalui karena perangkat elektronik gardu tol ini masih rusak. Pihak kepolisian mengarahkan ke pintu masuk Rawamangun.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Rabu 26 Februari 2020
Namun, gerbang tol Cikunir 4 dan gerbang tol Bekasi Barat 2 yang kemarin ditutup hingga pagi ini, mulai pukul 8.05 WIB telah mulai dibuka meski hanya dibuka 1 jalur (kiri) karena jalur lainnya masih tergenang.
Kebijakan ganjil-genap baik di dalam tol maupun di luar tol kembali diberlakukan dan hari ini kendaraan berplat nomor genaplah yang diizinkan melintasi sejumlah titik.
Sedangkan di dalam kota atau jalan non-tol, terpantau dari Twitter @TMCPoldaMetro masih terdapat sejumlah titik yang tergenang banjir.
Jalan-jalan tersebut antara lain Jalan Pajang, Jakarta Barat depan McD Green Garden setinggi 10-20 cm; Komplek Tipar Timur, Semper Barat, Jakarta Utara;Ringroad Kembangan, Jakarta Barat setinggi 20 cm; Jalan Kayu Putih, Jakarta Timur setinggi 10-20 cm; dan depan Mall Kepala Gading, Jalan Boulevard Raya, Jakarta Utara setinggi 25 cm.
Baca Juga: Tak Libatkan Masyarakat dalam Update NDCs, Pemerintah Dinilai Tidak Serius Tangani Perubahan Iklim
Banjir yang cukup parah masih menggenangi jalan Kawasan Berikat Nusantara, Rorotan setinggi 40-50 cm yang menyebabkan pintu keluar Rorotan masih ditutup.
Dampak dari banjir lainnya adalah sejumlah titik jalan yang menjadi rusak dan berlubang. Hal ini dapat mengganggu perjalanan Anda dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Pihak kepolisian juga mengimbau pengguna kendaraan bermotor untuk tetap berhati-hati.***
