PIKIRAN RAKYAT - Usai banjir yang melanda di beberapa titik sebagian wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, PLN kini berupaya menormalkan kembali gardu distribusi di sejumlah lokasi yang dinyatakan aman bagi masyarakat.
Sebelumnya PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah, hal itu dilakukan guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini seperti dikutip dari situs resmi PLN oleh pikiranrakyat-bekasi.com melakukan inspeksi langsung kondisi gardu dan kabel daerah terdampak banjir di daerag Pedongkelan, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Menkeu dan Menparekraf Paparkan Strategi untuk Antisipasi Dampak Virus Corona bagi Ekonomi Indonesia
Terpantau hingga 17.00 WIB terkait kondisi kelistrikan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, dari total 2.394 gardu distribusi terdampak banjir, PLN telah menyalakan sebanyak 1.219 persen atau sekitar 50 persen dari gardu terdampak. Sementara itu, 1.175 gardu distribusi masih dipadamkan demi keamanan warga.
Daerah di DKI Jakarta yang wilayahnya masih terendam sehingga listriknya belum dapat dinormalkan meliputi Cempaka Putih, Pondok Kopi, Pondok Gede, Menteng, Bandengan, Kramat Jati, Cengkareng, Bulungan, Marunda, Kebon Jeruk.
Untuk Jawa Barat meliputi sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Cikarang, dan Gunung Putri. Sementara untuk Banten yaitu sebagian Cikupa, Teluk Naga, dan Serpong.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Minta Doa agar Surabaya Tidak Hancur, Simak Faktanya
“Situasi di lapangan secara keseluruhan dapat kami kendalikan dan tangani. Saya siapkan seluruh petugas PLN untuk melakukan pemulihan secepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan,” ungkap Zulkifli.
Aliran listrik akan dinyalakan kembali setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.