“Warga harus berhati-hati sebelum menyalakan listrik di rumah, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” jelas Zulkifli.
Baca Juga: Bupati Bekasi Tetapkan 7 Hari Status Tanggap Darurat Akibat Banjir di 20 Kecamatan
Dalam inspeksi ini, Zulkifli juga membagikan 200 paket makanan siap santap untuk warga terdampak banjir di Pedongkelan.
Sementara itu, pada pukul 22.00 WIB, sebanyak 1.790 atau 72,6 persen gardu atau yang sebelumnya terdampak banjir telah kembali menyala.
Namun karena tingginya genangan air, sebanyak 674 gardu belum dapat dinormalkan demi keselamatan warga.
Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Mekanisme Tangani 188 WNI di Kapal World Dream
Untuk wilayah DKI Jakarta terdapat 259 gardu yang belum dapat dinyalakan meliputi sebagian Pondok Kopi, Cempaka Putih, Menteng, Pondok Gede, Bandengan, Kramatjati, Kebun Jeruk, Bintaro, dan Marunda.
Untuk Jawa Barat meliputi sebagian Cikarang, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Sementara untuk Banten, meliputi sebagian Cikupa, Teluk Naga, dan Serpong.
Atas hal tersebut, PLN mengerahkan 2.838 personil untuk memeriksa gardu dan menyalakan kembali listrik di lokasi terdampak banjir di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Baca Juga: Kasus Pertama Virus Corona, Oman: 2 Wanita yang Miliki Riwayat Perjalanan dari Iran