Berikan Dampak Buruk pada Lingkungan, PUPR Resmi Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

- 1 Maret 2020, 08:31 WIB
PEMBANGUNAN Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menunjukkan perkembangan yang signifikan setelah terowongan atau Tunnel Walini di kawasan Perkebunan Maswati berhasil ditembus.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
PEMBANGUNAN Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menunjukkan perkembangan yang signifikan setelah terowongan atau Tunnel Walini di kawasan Perkebunan Maswati berhasil ditembus.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /

Para kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung (WIKA, CREC, dan Sinohydro) juga menyisir sejumlah titik potensi banjir dan longsor.

Baca Juga: Klopp Bantah Persaingan Liga Inggris Musim ini Lemah

Para kontraktor itu memantau pintu air dan saluran air di sekitar proyek untuk memastikan keamanannya.

Mereka memastikan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung senantiasa mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku.

Menanggapi penghentian proyek, Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, berencana akan memanggil pihak-pihak terkait penghentian itu.

Baca Juga: 3 Drama Korea Terbaru yang akan Tayang Bulan Maret 2020

“Saya belum tahu, saya kira bagus, intinya untuk kebaikan bersama dan peningkatan, agar bisa berlanjut kembali namun dengan proses yang lebih baik,” tutur Danis ketika ditanyakan perihal pemanggilan tersebut.

Proyek jalur kereta yang memiliki panjang lintasan 143 km ini dimulai sejak lima tahun yang lalu, tepatnya pada 16 Oktober 2015.

Genangan air yang diakibatkan oleh proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyebabkan kemacetan dan mengganggu aliran logistik.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x