Diduga Miliki Hubungan dengan 2 Pasien Positif Corona, 4 WNI Dikabarkan akan Terinfeksi Virus Corona

- 6 Maret 2020, 18:07 WIB
JURU Bicara Penanganan virus corona untuk Indonesia, Achmad Yurianto.*
JURU Bicara Penanganan virus corona untuk Indonesia, Achmad Yurianto.* /PMJ News/

PIKIRAN RAKYAT - Setelah adanya kasus pertama dua orang WNI yang terinfeksi virus corona, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyatakan ada empat orang yang diduga kuat akan positif terinfeksi virus corona.

Keempat orang tersebut pernah melakukan kontak langsung dengan salah satu pasien positif corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.

Yurianto menjelaskan empat orang tersebut merupakan bagian dari 25 orang hasil penelusuran dari kasus virus corona pertama.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Pemkab Bekasi Penuhi Rekomendasi PSSI Tambah Fasilitas Stadion 

"Yang kontak dekat kami periksa dan kami obervasi di rumah sakit. Terdapat empat orang suspect kuat positif,” ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News.

Yurianto juga menjelaskan, empat orang itu mengalami gejala flu setelah melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona.

Saat ini, keempat orang tersebut sudah diisolasi untuk mencegah penyebaran virus yang semakin luas.

Meski demikian, pihaknya juga mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan lab empat suspect corona sore ini.

Selain mengalami gejala flu, mereka juga merasakan gejala berupa batuk dan pilek serta ada yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius atau tepatnya 37,6 derajat celcius.

Baca Juga: Bekasi Runner Up Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Asia Tenggara 

Sementara itu Yurianto mengatakan untuk dua kasus pertama yang diumumkan Presiden awal Minggu ini, mereka dalam kondisi stabil, tidak ada keluhan kesehatan sama sekali kecuali batuk-batuk.

Untuk diketahui, pemerintah setelah menemukan dua kasus positif virus corona hingga kini masih melakukan pengembangan. Alasannya, salah satu pasien diduga terpapar virus corona dari warga negara Jepang dalam sebuah acara yang dihadiri sekitar 50 orang.

Presiden Joko Widodo, juga mengingatkan masyarakat agar tidak berlebihan menghadapi wabah virus Corona yang telah masuk ke Tanah Air.

Baca Juga: Lauv Rilis Album How I'm Feeling, Tagar WhoFeatBTS Trending di Twitter 

Panik berlebihan dinilai membawa dampak lebih buruk dari penyebaran virus tersebut.

“Sebetulnya musuh terbesar kita saat ini adalah bukan virus itu sendiri. Tapi rasa cemas, rasa panik, rasa ketakutan, dan berita-berita hoaks,” tutur Jokowi.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah