Wisatawan Mancanegara Turun Drastis Akibat Virus Corona, Wishnutama Pilih Prioritaskan Perlindungan Masyarakat

- 15 Maret 2020, 10:18 WIB
Bandara di Indonesia dihimbau memperketat pengawasan untuk kedatangan pengujung dari Tiongkok menggunakan thermal scanner.*
Bandara di Indonesia dihimbau memperketat pengawasan untuk kedatangan pengujung dari Tiongkok menggunakan thermal scanner.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR/

Kendati demikian demi menjaga kestabilan ekonomi nasional, sebagaimana kebijakan yang dibuat oleh Amerika Serikat, pemerintah Indonesia juga membuat berbagai promosi menarik demi menggenjot pariwisata tanah air di tengah merebaknya virus corona, salah satunya adalah dengan memberikan harga miring di sektor pelayanan penerbangan.

Baca Juga: WHO Desak Seluruh Negara Dunia Tingkatkan Tanggap Darurat Virus Corona

Bahkan hingga 12 Maret 2020, meskipun Indonesia tengah mencatat puluhan pasien positif virus corona, promosi pariwisata yang diselenggarakan di Kota Moskow, Rusia bertajuk Destination Gathering tetap berlangsung.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara Duta Besar Indonesia di Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid mencatat adanya kenaikan angka wisatawan mancanegara terkhusus dari Rusia ke Indonesia setelah Festival Indonesia di Moskow berlangsung pertama kali pada 2016.

Destination Gathering yang diadakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kamis, 12 Maret 2020 itu bekerjasama dengan Singapore Airlines dan dihadiri oleh sekitar 28 pimpinan tour operator.

Baca Juga: BMKG: Waspada Jabar Berpotensi Hujan Disertai Kilat/Petir Diiringi Angin Kencang pada Minggu, 15 Maret 2020

Dikatakan, sekitar 90 persen tujuan wisatawan Rusian adalah Pulau Dewata, Bali. Acara itu merupakan salah satu upaya KBRI Moskow untuk mendorong peningkatan wisatawan Rusia ke Indonesia bahkan di tengah isu virus corona seperti saat ini.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kemenparekraf melalui siaran persnya, seluruh kegiatan promosi yang ditujukan kepada wisatawan mancanegara menyusul penetapan status pandemi virus corona oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) diputuskan untuk ditunda sementara waktu.

Hal itu juga bertepatan dengan Indonesia mengonfirmasi 96 kasus positif virus corona, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio menyatakan bahwa segala bentuk promosi wisata di luar negeri akan ditunda hingga pandemi mematikan itu berakhir.

Baca Juga: TK hingga SMA di Kota Bekasi Resmi Diliburkan 2 Pekan, SMA Tunggu Keputusan Disdik Jabar

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kemenpar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah