PR BEKASI - Pelaku penyuntikan vaksin diduga kosong kepada anak Sekolah Dasar (SD) akhirnya minta maaf.
Pelaku penyuntikan vaksin yang diduga kosong tersebut berinisial G yang berprofesi sebagai dokter.
Pelaku meminta maaf bertempat di Mapolres Belawan, pada Jumat, 21 Januari 2022.
Baca Juga: Peruntungan 6 Shio pada Sabtu, 22 Januari 2022, Siapa yang paling Mujur?
Dalam video terlihat pelaku digiring anggota polisi menuju ruang konferensi pers.
Ia meminta permohonan maaf kepada pihak kepolisian, masyarakat serta pihak pemerintah setempat.
"Assalamualaikum, kepada pihak Polri, kepada masyarakat, kepada ibu Suhud yang ada di Medan saya mohon maaf atas kekhilafan yang saya perbuat ini," ungkap dokter G sebagaiman dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan video media sosial @tkpmedan yang diunggah pada Jumat, 21 Januari 2022.
Baca Juga: Kriteria Pasien Covid-19 Omicron Selesai Isolasi hingga Syarat Karantina Mandiri
Diketahui sebelumnya, viral sebuah video seorang petugas kesehatan diduga menyuntikan vaksín kosong ke siswi SD.