PR BEKASI – Penemuan batu nisan kuno sebanyak 6 buah di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang telah diteliti oleh Arkeolog yang tergabung dalam Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).
Sebelumnya batu nisan kuno tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh para pekerja PT Waskita Karya saat melakukan penggalian untuk proyek galian instalasi IPAL.
Berdasarkan penelitian tahap pertama dan kajian literasi sejarah Palembang ditemukan pemilik batu nisan kuno tersebut.
Pemilik enam nisan tersebut merupakan sebuah keluarga tetua muslim dan diduga merupakan keturunan pangeran.
Pengelola Data Arkeologi Inkripsi Arab kantor Arkeologi Sumatera Selatan Naf'an Ratomi mengatakan, inkripsi dari enam nisan tersebut terdiri dari aksara-bahasa Arab dan melayu.
"Aksara dan bahasa itu menggunakan bahasa arab dan bahasa melayu," kata Ratomi
Dari enam nisan yang sudah kami temui satu-satunya yang menggunakan bahasa melayu adalah nisan kelima, kemudian dari identifikasi ia adalah perempuan," tuturnya.
Setelah dilakukan penelitian ditemukan nama-nama yang tertera di makam kuno tersebut.