Network
PR BEKASI - Belum lama ini proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikabarkan akan memulai trial run atau uji coba jelang akhir tahun 2022.
Diinformasikan bahwa uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut akan dilaksanakan pada bulan November 2022.
Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut juga terkait menjadi bagian dari Presidensi G20.
Lebih jelasnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, trial run Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu diusulkan menjadi bagian dari kegiatan kunjungan dalam rangka Presidensi G20.
Di sisi lain, proyek Kereta Cepat tersebut diinformasikan telah mendekati angka 100 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Niat Jual Foto 'Rahasia' di NFT, Luna Maya: Enggak Pernah Muncul di Infotainment
Secara lengkap, progres proyek Keceta Cepat itu untuk konstruksi jembatan telah mencapai 89,30 persen, dan subgrade 78,41 persen.
Lalu tunnel 98,07 persen atau 10 dari total 13 tunnel telah berhasil tembus.
"Saat ini progres KCJB terus berjalan dan sudah mencapai 79,90 persen," kata Dwiyana dalam siaran pers.
Baca Juga: Konflik dengan BAM Berakhir Damai, Lee Zii Jia: Saya Senang Dapat Restu Jadi Pemain Profesional
"Kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk mewujudkan trial run di akhir tahun 2022," tambahnya.
Sementara itu, untuk stasiun, pembangunan empat stasiun yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar telah berjalan.
Dikabarkan per Desember 2021, Stasiun Halim telah menjalankan progres hingga 66,05 persen.
Baca Juga: IBL Seri 2 Digelar di Gor C-Tra Arena Bandung, Ini Harga Tiket dan Syarat Belinya
Lalu Stasius Tegalluar 62,75 persen, dan Karawang 40,21 persen.
Saat ini KCIC dikabarkan tengah menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan, khusus stasiun Padalarang.***
