Cek Fakta: Beredar Kabar Bayi Baru Lahir Sebut Telur Rebus Bisa Cegah Virus Corona, Simak Faktanya

- 26 Maret 2020, 14:33 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah melonjaknya angka kasus positif virus corona di Indonesia, berbagai disinformasi dan misiformasi juga tersebar luas.

Pada Rabu 25 Maret 2020, video bayi baru lahir di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah yang disebut dapat berbicara menjadi viral.

Bayi tersebut dikabarkan berbicara tentang virus corona yang dapat dicegah dengan cara memakan telur rebus tengah malam.

Berdasarkan hasil penelusuran tim Pikiranrakyat-bekasi.com, dipastikan bahwa informasi tersebut adalah misinformasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Rekrutmen Sukarelawan Penanganan Pasien Virus Corona, Simak Faktanya

Baca Juga: Beruang Grizzly Tertangkap Kamera Terbangun dari Masa Hibernasi

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Puluhan Warga Afrika Selatan Tewas setelah Teguk Cairan Dettol

Informasi tersebut tersiar pertama kali di Facebook. Pemilik akun Facebook bernama Afifah Ahmad Akbar menyampaikan kabar itu ke halaman Lowongan Kerja (Loker) Palangkaraya, isi pesannya sebagai berikut.

"Assalamualaikum Wr. Wb. Saya di sini cuman menyampaikan info bahwa ada anak bayi baru lahir malam ini, dari Rantau Pulut yang langsung bisa bicara. Dia menyampaikan buat penangkal virus corona yaitu dengan memakan satu telur ayam rebus. Ada keluarga saya yang melihat langsung di lokasi tersebut. Tolong sebarkan pesan saya ini untuk kebaikan kita semua. Sekian dan terima kasih."

Perwakilan Humas Polda Kalimantan Tengah, melalui akun Instagram @humaspoldakalteng mengunggah ulang pernyataan dari tangkapan layar Facebook tersebut dan melabelinya sebagai hoaks.

"Informasi yang mengatakan ada bayi baru lahir dari Rantau Pulut langsung bisa bicara menyampaikan buat penangkal virus corona yaitu dengan memakan satu telur ayam rebus itu tidak benar atau hoax," kata perwakilan Humas Polda Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Sejumlah Mal di Bekasi Tutup Sementara, Ikuti Imbauan Pemerintah

Kapolsek Seruyan Tengah, Iptu Albertus Sony menegaskan bahwa di Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan, Kalimantan Tengah tidak ditemukan bayi yang baru lahir dan bisa berbicara.

"Informasi tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, dan itu hoaks," ujar Albertus Sony pada Kamis 26 Maret 2020.

Sebagaimana dianjurkan Kementerian Kesehatan, masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan gizi, sebab hal itu dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem imun.    

Demi menghindarkan diri dari paparan virus corona, pemerintah juga mengimbau masyarakat menjalani pola hidup yang bersih dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun agar tidak menumpuk kuman di badan.***

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x