Network
PR BEKASI - Profesor Salim Said menceritakan masa-masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau dikenal dengan panggilan Gus Dur.
Salim Said menyebut sosok Gus Dur merupakan orang yang baik kepada bangsa Indonesia maupun terhadap teman-temannya.
"Gus Dur itu sakit, jangan minta banyak pada Gus Dur, dia orang baik. Orang baik kepada bangsa ini dan kepada teman-temannya," kata Salim Said.
Dia menceritakan bahwa ketika bulan puasa, dia diminta datang oleh presiden keempat Indonesia tersebut melalui telepon yang diperantarai oleh sekretarisnya.
Baca Juga: Mengenal 7 Buah Iblis yang Dibahas Gorosei dalam One Piece 1037, Apa Saja?
Akhirnya, dia pun datang ke Istana Negara untuk bertemu dengan presiden, saat bertemu, kondisi sudah menjelang waktu berbuka puasa.
"Sebelum saya diterima Gus Dur, Gus Dur menerima Wijoyo cs. Setelah keluar, saya dipersilakan masuk," tuturnya.
Ia mengatakan pertemuan mereka ketika itu singkat saja, dan Gus Dur mengatakan bahwa dia didorong teman-temannya untuk memanfaatkan Salim Said.
Lebih lanjut, dia menyimpulkan bahwa pendiri PKB tersebut merupakan orang sakit dan karenanya banyak mengambil tindakan aneh.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 26 Januari 2022: Utamakan Keselamatan Jessica, Al Gagal Lagi Tangkap Iqbal?
"Saya berkesimpulan, Gus Dur itu sakit, banyak tindakannya yang aneh," ujar Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) tersebut.
Dia mengatakan, di zaman sekarang ini, mungkin orang tidak akan membayangkan bagaimana tindakan aneh tersebut.
Akan tetapi, di masa yang harus dihadapi Gus Dur saat itu, tindakannya dianggap lucu.
"Di zaman sekarang mungkin orang nggak membayangkan lagi, tapi di zaman itu kan lucu-lucu saja tapi bebannya berat," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Baca Juga: Perjuangan Jonatan Christie untuk Jadi Atlet Bulutangkis, Bangun Jam 3.00 Pagi untuk Latihan sejak SD
Dia mengatakan pendukung utama yang tadinya mengatakan Gus Dur sebagai presiden adalah mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais.
"Itu saya jelaskan wawancara panjang saya dengan Amien Rais mengenai kenapa mereka mendukung Gus Dur setelah Habibie ditolak," ujarnya.***
