6.500 Masyarakat Indonesia Telah Jalani Rapid Test Virus Corona

- 30 Maret 2020, 13:25 WIB
 PETUGAS medis mengambil sampel darah warga Kota Bogor yang mengikuti tes cepat (rapid test) corona di Pelataran Stadion  Pajajaran, Sabtu, 28 Maret 2020. Dari 145 peserta tes, 3 dinyatakan positif dan perlu dicek ulang melalui tes swab.*
PETUGAS medis mengambil sampel darah warga Kota Bogor yang mengikuti tes cepat (rapid test) corona di Pelataran Stadion Pajajaran, Sabtu, 28 Maret 2020. Dari 145 peserta tes, 3 dinyatakan positif dan perlu dicek ulang melalui tes swab.* /WINDIYATI RETNO/PR/

Baca Juga: Yakini Metanol Bisa Sembuhkan Corona, Ratusan Warga Iran Tewas Usai Meminumnya 

"Mari sekali lagi kita lindungi yang sakit jangan didiskriminasikan. Jangan distigmarisasi, tapi lindungi dia agar bisa melakukan isolasi di lingkungannya.

"Bukan untuk dikucilkan, tapi untuk dibantu agar dia bisa melakukan isolasi diri dengan sebaik-baiknya," ujar Yuri.

Kemudian bagi yang sehat, jaga kondisi tubuh dan patuhi protokol kesehatan agar tidak sakit.

Hal tersebut menjadi kunci dalam rangka menanggulangi penyakit virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta : Hoaks Kabar PLN Berikan Kompensasi Listrik selama WFH 

"Kemudian, untuk yang sehat juga harus dilindungi jangan sampai sakit. Ini lah kunci keberhasilan kita untuk menanggulangi penyakit ini," tuturnya.

Terakhir, Pemerintah Indonesia juga mengajak mayarakat untuk selalu mengikuti informasi yang benar terkait virus corona melalui beberapa saluran baik di situs website covid19.go.id, maupun call center 119/117.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x