BPJS Resmikan NIK sebagai Identitas Kepesertaan, Cukup Pakai e-KTP untuk Akses Fasilitas Kesehatan

- 28 Januari 2022, 09:27 WIB
Peserta BPJS Kesehatan hanya perlu memakai e-KTP dan NIK sebagai nomor peserta JKN dan KIS.
Peserta BPJS Kesehatan hanya perlu memakai e-KTP dan NIK sebagai nomor peserta JKN dan KIS. /Instagram @antaranewscom

PR BEKASI - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron, meresmikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor identitas tunggal peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Pemanfaatan NIK ini dilakukan untuk mencegah duplikasi data dalam proses pendaftaran JKN-KIS.

“Selama ini BPJS Kesehatan memanfaatkan NIK sebagai keyword data kepesertaan tunggal untuk mencegah terjadinya duplikasi data dalam proses pendaftaran program JKN-KIS," ujar Ali Ghufron.

Lebih lanjut Ali Ghufron menuturkan bahwa hal ini dapat memberikan kemudahan layanan administrasi kepesertaan.

Baca Juga: Profil Adama Traore, Si Badan Kekar ‘Baby Oil’ Ini Pulang ke Barcelona

"Kami optimalkan penggunaan NIK, bukan hanya untuk mengakses layanan administrasi kepesertaan, namun lebih jauh dapat digunakan untuk mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Kini peserta JKN-KIS hanya perlu memakai e-KTP untuk mengakses fasilitas kesehatan.

"Nanti menggunakan NIK ini, peserta tidak perlu mencetak fisik kartu kepesertaan KIS (Kartu Indonesia Sehat)," ujar Ali.

"Peserta yang akan mengakses layanan Program JKN-KIS cukup menyebutkan NIK, menunjukkan e-KTP atau KIS Digital melalui aplikasi Mobile JKN," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman ANTARA.

Baca Juga: Tragedi Ikatan Cinta 28 Januari 2022: Irvan Dibutakan Dendam, Papa Surya Sedih hingga Teringat Masa Lalu

Adapun penggunaan NIK ini pun dijamin keamanannya oleh pihak BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Kominfo dan Dukcapil untuk mengantisipasi adanya kebocoran data.
 
Ali menegaskan bahwa pengamanan ini akan dilakukan secara dinamis agar bisa meyakinkan masyarakat bahwa data mereka akan aman.

"Cara meyakinkan (masyarakat) ya dengan terus diamankan, jadi kami bekerja sama dengan semua pihak, tentu itu jadi tantangan tersendiri dan optimis tidak ada gangguan di pelayanan," kata Ali.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x