Saat itu Riza Patria maju secara independen meskipun ia merupakan kader Partai Gerindra.
Baca Juga: Pekan Kedua Bulan April Virus Corona Diprediksi Akan Kembali Berikan Tekanan pada IHSG
Pada Pilkada 2012, Hendardji Soepandji dan Riza Patria bertarung melawan 5 pasangan lain yaitu Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Alex Noerdin-Nono Sampono, Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini, dan Faisal Basri-Biem Benyamin.
Suara yang diperoleh Riza Patria hanya mencapai 1,98% dan membuatnya tidak lolos dalam putaran kedua.
Selain itu, putra dari seorang ulama yang sempat menjabat sebagai Ketua MUI Bidang Produk Halal Amidhan Shaberah juga pernah bertarung melawan Idrus Marham yang kini menjabat sebagai Sekjen Partai Golkar pada putaran kedua Kongres KNPI Bekasi tahun 2002.
Politisi yang menyelesaikan program magisternya di Institut Teknologi Bandung tersebut bahkan memiliki bakat organisasi sejak masih duduk di bangku sekolah. Riza Patria pernah menjadi Ketua OSIS di SMA Islam Al-Azhar.
Baca Juga: Ribuan Botol Hand Sanitizer Ditimbun di Bekasi Saat Masyarakat Kesulitan Mendapatkannya
Bukan hanya itu, hingga kini, Riza Patria pernah tercatat sebagai Sekjen Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), Ketua Umum DPN Garda Muda Merah Putih (GMMP), Komandan Nasional Menwa Indonesia, dan Wakil Ketua Humas PB Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).
Selamat datang Riza Patria dan selamat memimpin DKI Jakarta bersama Anies Baswedan di sisa waktu kepemimpinan yanga ada.***