"Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, kita telah 'berhasil' memasukinya. Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster," ungkapnya.
Meskipun saat ini Indonesia hadapi gelombang ke-3, ia meminta masyarakat Indonesia untuk tidak panik.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gelontorkan Hampir 1 Miliar Rupiah untuk Georgina Rodriguez
Ia justru mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan kasus sebelum sesuatu yang buruk terjadi.
"Namun jangan panik. Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk," ungkapnya lagi.
Menurutnya, pemutusan rantai penularan kasus Covid-19 harus dilakukan secara cepat.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV 2 Februari 2022: Klinik Tendean, Insert, 2 Film Seru
Berbeda lagi dengan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, ia mengatakan jika sejauh ini Kementerian Kesehatan masih terus memantau pergerakan kasus Covid-19.
Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jika peningkatan kasus baru terjadi selama 10 hari terakhir.
“Masih kita monitoring terus, karena kenaikannya baru 10 hari belakangan ini,” tuturnya.***