Kisah Dr Moniqa, Tebar Semangat Kartini dari Ruang Isolasi Virus Corona

- 21 April 2020, 13:24 WIB
Dr Wisuda Moniqa Silviyana, Sp. P
Dr Wisuda Moniqa Silviyana, Sp. P /Antara

Selama masa pandemi virus corona melanda di Indonesia, dokter Moniqa menyadari betul bahwa menangani virus corona adalah bagian dari kewajibannya sebagai seorang dokter spesialis paru.

Namun selain seorang dokter, dirinya pun merupakan seorang ibu, dimana saat berjuang menangani pasien virus corona, ada kala dia sangat merindukan si buah hati.

Jarak dari rumahnya ke rumah sakit tempat ia bekerja sekitar 90 km, rumahnya memang berlokasi di Kabupaten Wonosobo sementara rumah sakit berlokasi di Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Sesi I, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Masih Dibuka Melemah

"Jarak dari rumah ke rumah sakit saya tempuh sekitar dua jam, biasanya dulu sebelum pandemi saya bisa pulang hampir tiga kali seminggu agar bisa ketemu anak terutama jika sedang tidak banyak pasien dan tindakan. Dari rumah saya berangkat jam 05.30 pagi sampai rumah sakit jam 07.30 pagi," ujarnya.

Namun sekarang, setelah ada pandemi, kesibukannya semakin menjadi dan membuatnya jarang sekali bisa pulang ke rumah.

Sekarang ini, tambah dia, dirinya jarang sekali bisa pulang, paling cepat dua minggu sekali atau bahkan lebih, itupun setelah melewati pemeriksaan rapid test dan swab, apabila hasilnya aman baru dia berani pulang.

Baca Juga: Cek Fakta: Italia Menyerah karena Gagal Atasi Corona, Simak Faktanya

"Saya tetap mengupayakan pulang demi melihat anak dan suami, sampai rumah saya langsung mandi dan membersihkan diri lalu tidur di kamar yang berbeda, karena takut kalau saya ada membawa virus," ungkapnya.

Kondisi demikian kadang menorehkan pilu dihatinya, sehingga ia berharap pandemi segera berakhir sehingga ia dapat memeluk anaknya seperti biasanya, menjalankan perannya sebagai dokter, seorang istri dan juga sebagai seorang ibu.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah