Cek Fakta: Italia Menyerah karena Gagal Atasi Corona, Simak Faktanya

- 21 April 2020, 10:00 WIB
RATUSAN peti di Bandara Lampedusa merupakan korban tenggelam imigran asal Eritrea dan Somalia.*
RATUSAN peti di Bandara Lampedusa merupakan korban tenggelam imigran asal Eritrea dan Somalia.* /The Guardian/

PIKIRAN RAKYAT – Seorang pemilik akun Facebook bernama Tikah Hayanti mengunggah dua buah foto yang menampilkan ratusan peti yang ia klaim sebagai korban meninggal dunia akibat infeksi virus corona di Italia.

Italia sudah menyerah. Perdana Menteri Italia berkata: penjagaan kami sudah tiada. Penyakit ini terus membunuh kami. Segala penyembuhan di dunia sudah tamat. Italia telah gagal sepenuhnya. Presiden Italia menangis,” tutur pemilik akun Tikah Hayanti.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, Mafindo menyatakan informasi yang diunggah oleh Tikah Hayanti dalam akun Facebook miliknya adalah klaim yang salah.

Baca Juga: 2.190 Personel Berjaga selama PSBB di Kota Bandung, Sekda Minta Warga Disiplin 

Foto yang ia unggah tidak ada kaitannya dengan kondisi pandemi virus corona yang melanda Italia.
Narasi yang ia sematkan dalam unggahannya pun tidak sesuai dengan konteks foto yang asli dan telah menyimpulkan informasi yang tidak benar.

Menurut penelusuran, foto pertama yang diunggah Tikah Hayanti berasal dari berita yang dimuat oleh The Guardian pada 2 Juni 2014.

Berita tersebut memuat informasi mengenai 300 orang imigran yang meninggal dunia karena tenggelam setelah mencoba melintasi Laut Mediterania pada bulan Oktober 2013.

Baca Juga: Penambahan Kasus Baru Menurun, Pasien Sembuh Meningkat jadi 747  

Kapal yang mengangkut 500 orang imigran terbakar kemudian tenggelam. Imigran tersebut berasal dari Eritrea dan Somalia.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah