Kemenag Gelar Sidang Isbat Online 23 April, Tentukan Awal Ramadhan 1441 Hijriyah

- 22 April 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi pemantauan hilal.*
Ilustrasi pemantauan hilal.* /dok.PRFM

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat atau penentuan penetapan awal Ramadhan 1441 H pada Kamis, 23 April mendatang.

Sidang isbat ini akan diawali dengan pemantauan hilal atau rukyatul hilal oleh Kanwil Kemenag Provinsi yang hasilnya akan dilaporkan ke Ditjen Bimas Islam sebagai bahan penetapan.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan pelaksanaan pemantauan hilal saat pandemi Virus Corona akan digelar dengan sekma yang berbeda dengan biasanya.

Baca Juga: Mengundurkan Diri dari Stafsus, DPR: Pengunduran Diri Belva Belum Tentu Hilangkan Polemik

Kamaruddin Amin mengatakan sidang Isbat nantinya akan memanfaatkan sarana sambungan jarak jauh atau teleconference.

"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan," kata Kamaruddin seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dalam situs resmi Kemenag.

"Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," ucapnya.

Baca Juga: Lindungi Data Pribadi, Gojek Luncurkan Fitur Penyamaran Nomor Telepon

Selain itu menurut Kamaruddin, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan dapat melihat proses isbat melalui live streaming melalui laman resmi dan media sosial Kementerian Agama.

Kamaruddin menjelaskan, sidang isbat akan dibagi dalam tiga sesi.

Pertama, paparan posisi hilal awal Ramadhan 1441 Hijriyah oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.

Baca Juga: Airlangga Siapkan Stimulus Petani dan Jamin Ketersediaan Pangan Tak Terganggu Inflasi

“Akan dibuka dialog. Masyarakat dan media bisa mengikuti melalui room meeting online yang nanti akan dibagikan. Tentu kuotanya juga terbatas,” tutur Kamaruddin.

Ia mengatakan sidang isbat ini akan dilakukan setelah Maghrib secara tertutup dan hanya akan dihadiri oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, dan Dirjen Bimas Islam.

Nantinya, sidang akan diawali dengan pembacaan laporan oleh Direktur Urusan Agama Islam tentang hasil rukyatul hilal dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Peringati Hari Bumi 2020, Hyundai Gandeng BTS Produksi Film sebagai Kampanye Hidrogen

Para tokoh ormas yang diundang, bisa mengikuti dan berdialog dalam proses sidang ini melalui meeting room online yang akan akan dibagikan tautan, ID, dan password nya.

"Setelah mendengar laporan dan masukan dari ormas, Menag akan menetapkan awal Ramadan 1441H," ucap Kamaruddin.

Kamaruddin melanjutkan, hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka oleh Menag melalui telekonferensi pers. Sehingga, media tidak perlu hadir di kantor Kementerian Agama.

Baca Juga: Dubes Ungkap Rahasia Kesembuhan WNI yang Sempat Terpapar Virus Corona di Kamboja

"Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag," ungkapnya. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah