Smong Menghantui Lokasi Baru Ibu Kota Negara Indonesia

- 25 April 2020, 12:50 WIB
ILUSTRASI tsunami.*
ILUSTRASI tsunami.* /STEFAN KELLER/PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Peneliti senior Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang merupakan ahli tsunami Widjo Kongko mengatakan, calon ibu kota negara di Kalimantan Timur rentan dilanda smong dari sumber longsor bawah laut.

Smong merupakan istilah tradisional masyarakat di Pulau Simeulue Aceh untuk menyebut gelombang laut besar yang melanda setelah gempa bumi.

Volume material longsor sekira 4 juta meter kubik bisa menimbulkan smong setinggi lebih dari 15 meter  seperti di Papua Nugini pada 1998.

Baca Juga: Kasus Penelantaran Hewan di Malaysia Naik Saat Lockdown, Kucing Diikat dalam Tas Plastik

"Kami pernah sampaikan tahun lalu. Kajian rinci perlu untuk siapkan PRB (Pengurangan Risiko Bencana).” kata Widjo, Kamis 23 April 2020.

Tsunami di Palu dan Selat Sunda menjadi contoh smong yang terjadi beberapa tahun lalu yang diakibatkan longsor di bawah laut.

“Smong dari sumber longsor di Indonesia lebih banyak dari yang iperkirakan semula," katanya keapda Antara.

Meski demikian, Widjo mengatakan, kajian soal longsor bawah laut yang mengakibatkan smong di Indonesia tidak banyak.

Di wilayah Indonesia barat, bekas longsor bawah laut menjadi kajian para peneliti di Potsdam.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x