Network
PR BEKASI - Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan tanggapannya soal polemik wayang yang disebut haram dalam ceramah Ustaz Khalid Basalamah.
Sebagai kolektor wayang terbanyak, Fadli Zon sampai pernah mendapatkan rekor muri.
Menurut Fadli Zon, wayang merupakan warisan budaya, bahkan wayang ini sudah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Imu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Baca Juga: Menamai Kecoak dengan Nama Mantan Jadi Cara Baru Lampiaskan Dendam
"Sebagai Kolektor Wayang Nusantara (terbanyak), sy melihat wayang adalah warisan budaya yg luar biasa dr nenek moyang kita bahkan sdh diakui UNESCO sejak 2003," ujar Fadli Zon.
Kemudian, anggota DPR RI itu juga menyampaikan bahwa dulunya wayang merupakan bagian dari sarana dakwah Wali Songo.
"Bahkan wayang dipakai sarana dakwah oleh Wali Songo," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @fadlizon pada Selasa, 16 Februari 2022.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal, Ketua Satgas Covid-19 IDI: Turut Berduka Sedalam-dalamnya
Selanjutnya, ia menanggapi soal polemik wayang yang disebut haram dalam ceramah Ustaz Khalid Basalamah.
Menurutnya, klarifikasi yang disampaikan oleh Ustaz Khalid Basalamah sudah jelas.
Kemudian ia menuturkan bahwa perbedaan berpendapat itu merupakan hal yang wajar.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Erick Thohir hingga Profesor Zubairi Djoerban Sampaikan Duka Cita
"Klarifikasi Ust Khalid Basalamah sdh jelas. Perbedaan pendapat wajar," pungkasnya.
Sebagai informasi, bahwa belum lama ini Ustaz Khalid Basalamah ramai diperbincangkan usai pernyataannya soal wayang.
Pada saat ceramah, Ustaz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan soal taubatnya seorang dalang wayang.
Baca Juga: Ini Harapan Marion Jola Usai Rilis Lagu Hasil Tulisan Sendiri dari Cerita Teman
Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan jika dalang tersebut ingin bertaubat maka wayangnya harus dimusnahkan.***
