Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris, Kemenparekraf Gelar Kursus Online Gratis bagi Pekerja

- 3 Mei 2020, 10:00 WIB
ILUSTRASI kursus online.*
ILUSTRASI kursus online.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar program kursus Bahasa Inggris gratis.

Program kursus ini bekerja sama dengan PT Cerdas Digital Nusantara (Cakap) untuk memfasilitasi pekerja kreatif sehingga dapat mengikuti kursus bahasa Inggris daring melalui program Digital English Course.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pandemi Virus Corona atau COVID-19 memukul semua sektor, tak terkecuali industri kreatif tanah air.

Baca Juga: Sebulan Berlayar di Antartika dengan Kapal Pesiar, Ahli Biologi Bingung Dunia Makin  Aneh

Masyarakat harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan pascapandemi salah satunya melalui kursus gratis ini.

“Meski begitu, pekerja parekraf harus tetap kreatif dan mempersiapkan diri menghadapi kondisi saat ini maupun tantangan yang akan muncul pascapandemi," ujar Wishnutama dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Menurutnya dengan adanya fasilitas pelatihan daring gratis ini bisa dilakukan untuk upskilling dan reskilling.

Baca Juga: Jurnalis yang Hilang Secara 'Misterius' Ditemukan Tewas di Tepi Sungai

Digital English Course dilaksanakan selama tiga bulan, yakni pada Mei hingga Juli 2020 dengan durasi setiap pertemuan 50 menit.

Tercatat berhasil terjaring 2.794 calon peserta yang mendaftar dan sebanyak 250 orang dinyatakan lolos, nantinya akan dibagi menjadi 25 kelompok.

Sebelum mengikuti kursus, peserta wajib mengikuti placement test, mid-test, dan final test untuk mengukur pencapaian pembelajaran.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Magrib DKI Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Minggu 3 Mei 2020

Peserta program ini merupakan perwakilan dari 17 subsektor Ekonomi Kreatif (ekraf) yang berasal dari 28 provinsi.

Subsektor ekraf tersebut adalah aplikasi, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fesyen, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, pengembangan permainan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio, serta film, animasi, dan video.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif pada Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Ricky Fauziani dalam Kick Off Digital English Program secara daring menjelaskan meski dilakukan secara virtual, pembelajaran dilakukan dua arah secara real time dengan guru profesional.

Baca Juga: Media Tiongkok Rilis Film Animasi Once Upon A Virus, Sindir Keras Tudingan AS Soal Corona

Selain itu, para peserta bisa langsung berdiskusi dengan para tutor.

Modul pembelajaran dalam bentuk soft-copy juga disediakan di setiap sesi. Bagi peserta dengan kehadiran di atas 85 persen akan mendapat sertifikat.

"Para peserta diharapkan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, tapi juga kesempatan memperluas jaringan dan keterampilan karena 250 peserta datang dari latar belakang subsektor ekonomi kreatif serta daerah yang berbeda," kata Muhammad Ricky Fauziani.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x