Flower Moon, Fenomena Supermoon Langka Akan Muncul Mulai Rabu 6 Mei 2020 Malam Ini

- 6 Mei 2020, 13:38 WIB
Supermoon.*
Supermoon.* /DARRIN ZAMMIT LUPI/REUTERS/

Nama Flower Moon diambil karena Bulan purnama kali ini bertepatan dengan datangnya musim semi.

Baca Juga: Cek Fakta: TKA Tiongkok Dikabarkan Bawa Amunisi ke Indonesia Saat Corona, Simak Faktanya

NASA menjelaskan, menjelang musim semi, sebagai bulan purnama kedua, suku asli Amerika di Amerika Serikat timur laut menyebutnya Flower Moon karena bunga sedang bermekaran di sebagian besar wilayah itu.

Bulan purnama terjadi ketika Bulan berada di sisi berlawanan dari Bumi dengan Matahari. Hal itu menghasilkan permukaan Bulan yang sepenuhnya diterangi.

Supermoon terjadi ketika Bulan purnama mencapai perigee, yang merupakan titik orbit Bulan terdekat dengan Bumi.

Kebalikan dari perigee adalah apogee. Ketika mencapai titik ini, Bulan akan terlihat jauh lebih kecil dari biasanya.

Supermoon muncul ketika Bulan purnama sejajar dengan titik terdekat dengan Bumi selama orbit elipsnya.

Baca Juga: 500.000 Akun Zoom Dijual di Situs Gelap oleh Peretas, Kejahatan Siber Masih Jadi Ancaman

Selama periode waktu ini, Bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih cerah dari biasanya.

Supermoon pertama kali didefinisikan oleh peramal bernama Richard Nolle pada 1979 dan menjadi istilah yang digunakan hingga sekarang.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x