Soal Virus Corona Ditemukan di Sperma, Begini Penjelasan dari LIPI

- 10 Mei 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi sperma
Ilustrasi sperma //PIXABAY.

Taufiq mengatakan virus di dalam air mani bukanlah kasus baru. Penyakit Zika dan Ebola juga pernah terdeteksi.

Baca Juga: Update Corona Bekasi Sabtu Hari Ini 9 Mei 2020: Kasus Positif Bertambah, 172 Orang Sembuh

Menurutnya, memang pada saat infeksi berat dan terjadi viremia, virus dapat menembus blood testis barrier dan akhirnya bisa ditemukan di dalam cairan sperma.

Menanggapi temuan peniliti Tiongkok yang menguji cairan sperma pada orang yang terinfeksi virus corona, menurut Taufiq temuan ini masih harus dilakukan kajian dan penelitian lebih lanjut.

Sebelumnya penelitian telah dilakukan pada 38 laki-laki yang terinfeksi virus corona di rumah sakit kota Shangqiu, Tiongkok, ditemukan ada virus corona pada enam orang.

Baca Juga: Tagar #PresidenSintingBerskalaBesar Muncul di Media Sosial, Warganet: Di Mana Rasa Nasionalisme?

"Kalau melihat temuan ini menunjukan bisa terjadi, tapi kalau viremia biasanya sudah infeksi berat karena virus sudah ke mana-mana," katanya.

Taufiq mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian itu, ada beberapa faktor yang harus dikaji untuk menjawab semua teka-teki ini.

"Apakah virus yang terdeteksi di semen tersebut masih aktif, apakah virus ini masih viable atau bisa menginfeksi, berapa banyak konsentrasi, dan berapa lama virus bisa bertahan di semen," tutur Taufiq.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah