PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia akan segera melakukan investigasi secara mendalam atas kasus meninggalnya Warga Negara Indonesia (WNI) di kapal berbendera Tiongkok.
Bahkan beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan pemberitaan salah satu jezanah Awak Buah Kapal (ABK) yang dilarung ke laut.
Pemerintah Indonesia terus melakukan penyelidikan untuk memastikan ada atau tidaknya dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca Juga: Adanya Kekhawatiran Gelombang Kedua Virus Corona, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Bervariasi
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari RRI, sebanyak 14 ABK Indonesia termasuk satu jenazah ABK yang bekerja di kapal Tiongkok Long Xing 629, telah dipulangkan ke Indonesia.
"Satu jenazah ABK inisial EP yang sakit di rumah sakit pusat juga tiba bersamaan dengan 14 ABK, sebelum mereka kembali ke Indonesia, saya juga berbincang langsung melalui telepon untuk menanyakan kondisi mereka,” ujar Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi.
Jenazah EP telah diterbangkan dari Jakarta untuk diantarkan menuju rumah duka.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Hacker Masuk ke WhatsApp untuk Pasang Video Pornografi, Simak Faktanya
Retno, mengaku akan mengadakan pertemuan dengan ke 14 ABK tersebut untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Dari penelusuran informasi tersebut terdapat sejumlah permasalahan diantaranya, terkait gaji.