Berencana Antarkan Bantuan Covid-19 ke Papua, Ini Profil Pilot Wanita yang Tewas di Danau Sentani

- 16 Mei 2020, 12:01 WIB
PILOT tunggal dalam insiden jatuhnya pesawat di Danau Sentani, Joyce Lin.*
PILOT tunggal dalam insiden jatuhnya pesawat di Danau Sentani, Joyce Lin.* /New York Post/

"Tim SAR Indonesia kemudian mengonfirmasi bahwa Joyce tidak selamat dari kecelakaan itu. Staf MAF di Papua dan Jakarta bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan kecelakaan," katanya.

Baca Juga: Hari Ini Pelni Mulai Jual Tiket bagi Penumpang, Berikut Rute Kapal yang Beroperasi 

New York Post melaporkan bahwa berdasarkan penyataan Ahmad Musthofa Kamal, Juru Bicara kepolisian di Papua mengatakan, Lin tampaknya mengalami masalah teknis dua menit setelah lepas landas.

Ia kemudian mengirim panggilan darurat sebelum kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas.

Tim penyelamat menemukan tubuh jenazah, dua jam setelah kecelakaan tersebut terjadi, dan ditemukan di kedalaman sekitar 43 kaki atau 13 meter di Danau Sentani.

Lin merupakan peraih gelar sarjana dan master dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), kemudian lulus pada 2017 dari Gordon-Conwell Theological Seminary di Massachusetts.

Baca Juga: Tak Ingin Terus Dituduh, Tiongkok Izinkan Lab Wuhan Diperiksa Terkait Dugaan Kebocoran Virus Corona 

Dia bergabung dengan MAF setelah bekerja selama lebih dari 10 tahun sebagai spesialis komputer untuk agensi Kristen internasional, yang mengirimkan pasokan dasar dan misionaris ke daerah-daerah terpencil di 13 negara.

Lin yang bergabung dengan MAF pada 2017, adalah seorang pilot berpengalaman tetapi baru belakangan ini ia diberikan izin oleh MAF untuk melakukan penerbangan solo.

Misi ini membutuhkan pelatihan intensif karena medan sulit yang harus dilalui pilot.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah