PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari kebelakang telah terjadi insiden memilukan jatuhnya pesawat di Danau Sentani, Papua yang sempat menggemparkan masyarakat.
Pesawat tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas. Usai dilakukan pencarian oleh tim SAR, ditemukan hanya ada satu penumpang yakni pilot di dalam pesawat tersebut.
Dilansir Pikiranrakyat-bekasi.com dari New York Post, pilot tersebut seorang misionaris berusia 40 tahun yang berasal dari Maryland yang tengah menjalankan misi mulia mengantarkan bantuan Covid-19 di Papua.
Wanita asal Amerika Serikat (AS) itu membawa bantuan alat tes virus corona di pesawatnya.
Baca Juga: Viral Toko Material Dijadikan Tempat Berpelukan, Pemiliknya Sebut Corona Hanya Konspirasi Farmasi
Joyce Lin merupakan pilot Kodiak dan spesialis IT di Mission Aviation Fellowship (MAF) yang bermarkas di Idaho.
Lin berangkat dari Bandara Sentani di Jayapura pada Selasa pagi, dengan rute penerbangan ke Mamit dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
"Dalam beberapa menit lepas landas, dia melaporkan keadaan darurat dan pesawat jatuh ke Danau Sentani. Joyce adalah satu-satunya orang di pesawat itu," menurut sebuah pernyataan dari MAF.
Saat dilakukan pencarian, Tim SAR Indonesia berhasil menemukan, namun Lin ditemukan tidak selamat.