252 Kasus Omicron 'Siluman' Mulai Terdeteksi di Indonesia, Penularan Lebih Cepat dari Varian Biasa

- 2 Maret 2022, 12:18 WIB
Ilustrasi varian Omicron. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut ada 252 kasus Omicron 'Siluman' terdeteksi di Indonesia, masyarakat diminta tetap terapkan 3 M.
Ilustrasi varian Omicron. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut ada 252 kasus Omicron 'Siluman' terdeteksi di Indonesia, masyarakat diminta tetap terapkan 3 M. / Pixabay/Tumisu

PR BEKASI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru-baru ini merilis jumlah kasus dari varian Omicron BA.2 atau disebut Omicron 'Siluman'.

Berdasarkan data dari Kemenkes, ada 252 kasus Omicron 'Siluman' itu terdeteksi di Indonesia saat ini.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangannya, Rabu, 2 Maret 2022.

Baca Juga: Unggah Foto Baby Ameena di Instagram, Adik Atta Halilintar Sebut Wajahnya Mirip Sosok Ini

"Kita mendeteksi ada 252 varian BA.2," dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Ia kemudian menjelaskan jika penularan atau penyebaran Omicron 'Siluman' atau BA.2 lebih cepat jika dibandingkan dengan Omicron biasa.

Selain itu, varian ini berpotensi meningkatkan keparahan.

Baca Juga: Aktris Asal Ukraina Milla Jovovich ‘Resident Evil’ dan Dua Penyanyi Ini Ungkap Kesedihan Atas Serangan Rusia

Siti Nadia Tarmidzi juga mengatakan jika dilihat dari polanya, 90 persen Omicron ini didominasi oleh varian BA.1.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah