PR BEKASI – Seorang ahli di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mewaspadai musim pancaroba.
Pasalnya, selain menyebabkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor, musim pancaroba juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan kasus positif Covid-19.
Hal tersebut dikatakan oleh dr Yadi yang merupakan Kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman saat ditemui di Samarinda pada Rabu, 2 Maret 2022.
Menurutnya, kondisi fisik seseorang dapat menurun di musim pancaroba yang perubahan cuacanya sangat cepat seperti dari panas ke hujan atau dari panas ke dingin serta sebaliknya.
Hal tersebut menyebabkan seseorang dapat mudah tertular berbagai virus dan penyakit, termasuk Covid-19.
“Kondisi kesehatan manusia dapat dipengaruhi oleh kondisi alam seperti cuaca dan iklim,” katanya.
“Masyarakat harus tetap waspada terhadap musim pancaroba karena kondisi ini dapat membuat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat,” tambahnya.