Network
PR BEKASI - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, berkemah di titik nol ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Penampilan mantan vokalis band Nidji di titik nol IKN Nusantara itu, mengingatkan akan gaya berpakaian Presiden, Joko Widodo, saat berkemah tempo lalu.
Giring mengenakan kemeja putih dengan bawahan sarung, ditambah sepatu sebagai outfit.
Baca Juga: Link Beli dan Harga Tiket Konser Justin Bieber 2022, Mulai Rp1,5 Jutaan
Dalam unggahan dokumentasi foto di media sosial, Giring Ganesha mengatakan bahwa ke depannya akan datang pemuda ke IKN Nusantara, sebagai pemimpin.
Dia juga berbicara soal intoleransi di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
“Beberapa tahun yang akan datang kami para pemuda Indonesia yang akan menjadi ujung tombak membangun dan memimpin Indonesia,” katanya, dalam unggahan akun @Giring_Ganesha, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca Juga: Skenario Persipura Lolos dari Degradasi, Wajib Menang, Berharap 3 Tim Berikut Tumbang
Ia menyatakan partai yang dia pimpin, PSI siap untuk memulai pembangunan bersama seluruh pemuda Indonesia di IKN ini.
Pekan lalu, Jokowi dan para gubernur di semua daerah juga telah membawa tanah dan air dari daerah masing-masing, yang digabung dalam kendi Nusantara.
Para gubernur se-Indonesia yang diundang, diminta membawa satu liter air yang berasal dari mata air di daerah mereka masing-masing.
Ritual itu masuk dalam daftar agenda syukuran dan penyambutan kedatangan Jokowi ke titik nol IKN Nusantara pada tanggal 13 hingga 14 Maret 2022.
Gubernur Kaltim, Isran Noor menjelaskan, alasan dari pengumpulan air dalam ritual tersebut.
Air itu dimasukkan ke dalam satu wadah yang telah disiapkan sebagai simbol persatuan dan kesatuan di IKN Nusantara.
Menurut Giring, setelah itu, maka saatnya pemuda membawa jiwa raga dan semangat utk mewujudkan cita-cita besar negeri ini.
“Jangan sampai intoleransi terjadi di sini, jangan sampai pemecah belah bangsa ini masuk di sini , jangan sampai kebhinekaan kita tercabik di sini oleh karena itu DPP PSI akan berdiri lebih dahulu menjaga IKN. #Borneo #PSIdiIKN,” tutur dia.***
