PR BEKASI - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandiani menjelaskan mengenai Banyuwangi Rebound, yang sebenarnya adalah gerakan yang melibatkan semua sektor di banyuwangi.
Bukan cuma pemerintah, melainkan sektor swasta, tokoh agama, masyarakat, TNI-Polri, ASN, dan semua lapisan harus terlibat.
Gerakan yang dilakukan yakni, untuk membangun ekosistem-ekosistem yang berupaya memulihkan kondisi masyarakat, utamanya akibat pukulan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut 11 Keutamaan dari Puasa Ramadhan
“Banyuwangi beberapa tahun ke belakang melakukan lompatan-lompatan, bisa menjadi kabupaten yang maju dalam semua bidang,” katanya, dalam Klarifikasi PRMN, yang tayang di YouTube Pikiran Rakyat, Jumat, 1 April 2022.
Mengenai bagaimana Banyuwangi dapat menangani pandemi, Ipuk Fiestiandiani menuturkan semua sektor melakukan akselerasinya masing-masing.
Misalnya mengedukasi masyarakat tentang Covid-19, hingga para relawan terjun langsung dilibatkan untuk percepatan-percepatan penanganan pandemi.
Baca Juga: Tak Kena Imbas PPN Naik Jadi 11 Persen, Pemerintah Rinci Daftar Barang dan Jasa Bebas PPN
Contoh keterlibatan relawan adalah dalam program UMKM naik kelas milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
“Alhamdulillah, 1.786 telah diberikan alat bantuan usaha. Ada juga yang didampingi agar dapat SPP-IRT, didukung agar nilai jualnya lebih baik lagi,” ujar dia kepada Forum Pimred PRMN.