Network
PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi soal rencana aksi geruduk Istana Negara.
Seperti yang diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan melakukan aksi demo mahasiswa pada Senin, 11 April 2022 di Istana Negara, Jakarta.
Berkaca pada aksi sebelumnya, Mahfud MD berharap agar pelaksanaan demo mahasiswa kali ini dapat berlangsung secara tertib.
Baca Juga: One Piece 1047: Kurohige Jadi Mimpi Buruk Big Mom, Yonkou Wanita Ini Terancam Kehilangan Markasnya
Mahfud mengakui bahwa menjelang aksi demo mahasiswa yang akan berlangsung pada 11 April 2022 besok, pemerintah telah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan.
Pada saat melakukan koordinasi, ia mengimbau kepada aparat agar tak membawa peluru tajam saat melakukan pengamanan.
Kemudian, ia juga mengingatkan agar aparat tak mudah terprovokasi.
Baca Juga: Doa Puasa Hari ke-8 dan ke-9 Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya, Baca Selama Ramadhan
Mahfud menyampaikan imbauan itu kepada Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Irjen Pol Merdisyam.
Mereka mewakili Kapolri saat Rapat Koordinasi Terbatas di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Sabtu, 9 April 2022, kemarin.
"Dalam menghadapi rencana unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing provokasi,” ujar Mahfud.
Baca Juga: Teori One Piece 1047: Punya Misi Sama dengan Joyboy, Kaido Jadi Sekutu Luffy Lawan Pemerintah Dunia?
Sebagai informasi, BEM SI berencana akan melakukan aksi demonstrasi pada Senin, 11 April 2022 di depan Istana Negara.
Kegiatan ini diketahui akan diikuti oleh 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Demo itu membawa 6 tuntutan, salah satunya adalah mendesak Presiden Jokowi menolak penundaan Pemilu 2024.***
