"Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang agar (wacana) 3 periode dihentikan," ucapnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Pikiran Rakyat.
Namun, setelah itu dia terlibat keributan setelah massa menunjuk-nunjuknya dengan menyebutnya sebagai buzzer, munafik, dan penjilat.
Baca Juga: Arab Saudi Adakan Programkan Buka Puasa di Sudan, Bangladesh, dan Ethiopia
Dilihat dari video yang diunggah akun Twitter @mazzini_gsp yang diunggah pada Senin, 11 April 2022, Ade Armando yang tampak tak terima terlihat seperti menantang massa dan akhirnya berujung dia dikeroyok oleh massa.
Saat itu pun dia sudah diamankan atau dilindungi agar tidak terjadi keributan lebih jauh.
Akan tetapi, massa terus menyerobot hingga akhirnya Ade terlepas dari yang mengemankannya dan ditendangi massa hingga nyaris ditelanjang serta tersungkur ke aspal.
Baca Juga: Arab Saudi Adakan Programkan Buka Puasa di Sudan, Bangladesh, dan Ethiopia
Bahkan dalam salah satu video, dia sudah terlihat tidak berdaya dan menutupi wajahnya, tetapi diseret massa dengan hanya mengenakan celana dan kaus dalam.
Diduga satu oknum yang memakai jaket dan topi hitam lah yang memulai keroyokan pertama kali sehingga memicu massa lainnya.
Akhirnya korban pun dibawa masuk ke dalam gedung MPR/DPR untuk diamankan. Belum ada info lanjutan ia dibawa ke RS untuk pengobatan.