Pantai Lawata Teluk Bima Berubah Warna Menjadi Coklat, Diduga karena Fenomena Sea Snot

- 28 April 2022, 07:15 WIB
Sebuah video beredar menunjukan kondisi Pantai Lawata Teluk Bima yang tercemar dan berwarna coklat, begini penjelasan DHL.
Sebuah video beredar menunjukan kondisi Pantai Lawata Teluk Bima yang tercemar dan berwarna coklat, begini penjelasan DHL. /Tangkapan Layar Video Facebook/Fadriani/

Informasi yang beredar pencemaran air laut itu sudah terjadi sejak dua hari yang lalu.

Limbah berwarna coklat itu tampak di sepanjang Pantai Amahami, Pantai Lawata, dan sekitarnya di kawasan Teluk Bima.

Baca Juga: Hari dan Jam Tayang Spy X Family Episode 4, Anya Forger Terancam Tak Lolos Seleksi

Sementara itu, dilansir dari Mataram Pikiran Rakyat, beredar klarifikasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima.

Klarifikasi tersebut diuggah melalui Facebook.

Agus Mawardy mengatakan jika perubahan warna air laut itu bukan karena tumpahan minyak.

Baca Juga: Daftar Hari Besar 1-15 Mei 2022, Nasional dan Internasional

Dari pengamatan sementara, fenomena tersebut menjurus ke "Sea Snot".

"Sea Snot" adalah lendir laut atau ingus laut yang terdiri dari sekumpulan organisme mirip mikus yang ada di laut.

Lendir tersebut sifatnya mirip dengan gelatin dan krim, dan umumnya tak berbahaya.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Instagram @kabarnegeri Mataram Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x