Hepatitis Misterius di Jakarta: Tiga Anak Meninggal Dunia dan Orang Dewasa Tertular

- 12 Mei 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi hepatitis misterius anak.
Ilustrasi hepatitis misterius anak. /Pixabay/Vic_B/

PR BEKASI - Kasus hepatitis misterius turut menjangkiti sejumlah orang di DKI Jakarta.

Penyebaran kasus hepatitis misterius di Jakarta, juga menjangkiti sejumlah orang dewasa, demikian kata Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria.

"Dari 21 kasus, 14 orang termasuk tiga yang meninggal berusia kurang dari 16 tahun,” kata Riza Patria, di Balai Kota.

Baca Juga: Diare Jadi Gejala Hepatitis Misterius, Waspada Lanjutannya: Lihat Warna Kulit dan Urine

Seperti PikiranRakyat-Bekasi.com kutip dari Antara, sementara tujuh lainnya di atas 16 tahun.

Sementara itu, 14 di antaranya masih dalam proses penyelesaian pemeriksaan hepatitis, belum semuanya lengkap jenis pemeriksaannya, hepatitis A sampai E.

"Sehingga semua kasus masih berstatus pending classification,” ucapnya.

Baca Juga: Mengenal Metode Buster Call di One Piece, Serangan yang Bisa Hancurkan Suatu Pulau hingga Rata

Ariza, begitu dirinya disapa, menyatakan hepatitis misterius tidak hanya menjangkiti anak-anak, tapi juga orang dewasa. 

Terlebih Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa temuan kasus ini telah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Karena itu, Ariza meminta agar anak-anak di Jakarta menunda bermain di luar rumah.

"Kita minta khususnya anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat-tempat umum seperti kolam renang bersama," ucapnya dilansir Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Hepatitis Misterius, Dinkes Kabupaten Bekasi Minta Seluruh Fasilitas Kesehatan Waspada

Sementara itu, inilah gejala umum hepatitis yang menyerang anak-anak, seperti dirangkum dari Al Jazeera.

Pada tahap awal, anak-anak dan orang dewasa yang menderita hepatitis mungkin tidak memiliki gejala, atau mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya. Tetapi jika gejalanya berkembang dapat mencakup:

  1. Nyeri otot dan sendi
  2. Suhu tinggi
  3. Lesu
  4. Sakit perut
  5. Urin gelap
  6. Kotoran pucat atau berwarna abu-abu
  7. Menguningnya mata dan kulit (jaundice)

Bagaimana jika anak ada gejala hepatitis akut tersebut?

Anak-anak dengan gejala-gejala ini, terutama jika kondisinya naik turun, harus dibawa ke dokter. 

Sebagian besar jenis hepatitis dapat diobati atau sembuh sendiri, tetapi dalam beberapa kasus penyakit ini dapat berkembang dan menyebabkan gagal hati, di mana hati berhenti berfungsi sama sekali. 

Jika ini terjadi, transplantasi hati diperlukan.***

 

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Aljazeera Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah